Klasifikasi Makhluk Hidup
A. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
- Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis agar mudah dikenal.
- Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
- Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
- Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
B. Urutan Tingkat Takson dalam Klasifikasi
Pengelompokkan dilakukan dari tingkatan yang paling rendah yaitu spesies sampai yang paling tinggi yaitu kingdom.
- Species (jenis)
- Genus (marga)
- Famili (suku)
- Ordo (bangsa)
- Clasis (kelas)
- Phylum(filum) atau Divisio (divisi)
- Kingdom (kerajaan)
C. Perkembangan Sistem Klasifikasi
Beberapa sistem klasifikasi yang sudah dikembangkan para ilmuwan Biologi antara lain :
Sistem dua kingdom, dicetuskan oleh Aristoteles (384 SM – 322 SM)
1) Kingdom Plantae (kerajaan tumbuhan)
- Mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
- Berklofofil
- Mampu menghasilkan makanan sendiri (autotrof) dengan berfotosintesis.
2) Kingdom Animalia (kerajaan hewan)
- Tidak berdinding sel
- Tidak berklorofil
- Dapat bergerak bebas
- Tidak mampu membuat makanan sendiri (heterotrof)
Sistem tiga kingdom, dikemukakan oleh Ernest Haekel pada tahun 1866.
1) Kingdom Protista
- Tubuh tersusun atas satu sel (uniseluler), atau banyak sel tetapi sel-sel tersebut sederhana dan tidak membentuk jaringan.
- Sel bersifat eukariotik
2) Kingdom Plantae
3) Kingdom Animalia
Sistem empat kingdom, dikemukakan oleh Herbert F Copeland pada tahun 1938
1) Kingdom Monera
- Tidak memiliki membrane inti (Prokariot)
2) Kingdom Protista
3) Kingdom Plantae
4)Kindom Aniimalia
Sistem lima kingdom, dikembangkan oleh Robert H. Whitaker pada tahun 1969.
1) Kingdom Monera
2) Kingdom Protista
3) Kingdom Fungi
- Bersifat heterotrof, berbeda dengan Plantae sehingga dipisahkan tersendiri.
4) Kingdom Plantae
5) Kingdom Aniimalia
Sistem enam kingdom, dikemukakan oleh Woese tahun 1977
1) Kingdom Eubacteria
- Dinding sel mengandung peptidoglikan.
2) Kingdom Archaebacteria
- Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan.
3) Protista
4) Kingdom Fungi
5) Kingdom Plantae
6) Kingdom Aniimalia
D. Identifikasi Makhluk Hidup
Identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan antara dua organisme, kemudian menentukan apakah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama dan ditempatkan dalam sistem klasifikasi.
Identifikasi mencakup dua kegiatan :
1) Klasifikasi
2) Tata nama
E. Kunci Determinasi
Kunci determinasi (kunci identifikasi) pertamakali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.
Kunci determinasi adalah daftar ciri-ciri organisme yang dipergunakan dalam mengklasifikasikan organisme.
Daftar ciri-ciri tersebut selalu berpasang-pasangan sehingga disebut kunci dikotomi.
Langkah-langkah membuat kunci dikotomi :
1) Kelompokkan seluruh organisme yang akan diidentifikasi
2) Gunakan ciri umum untuk identifikasi organisme tersebut
3) Gunakan ciri atau struktur yang lebih khusus sehingga organisme dapat dikelompokkan
kedalam yang lebih kecil
4) Kegiatan pengelompokkan dilanjutkan sampai tingkat takson yang diinginkan.
~~~ ### ~~~
No comments:
Post a Comment